Asalamualiakum wr , wb
Kali ini saya share pengalaman mancing
di situ sukarame / situ parakansalak ,
Situ sukarame adalah sebuah situ yang terletak di
sebelah selatan kaki gunung Salak, tepatnya di kecamatan
Parakansalak, kabupaten Sukabumi. Air di situ tersebut
jernih, dan dikelilingi hutan damar,
hutan pinus, dankebun teh.
Sukarame adalah tempat bertemunya 7 sungai, yakni sungai
Cikahuripan, sungai Cisalada, sungai Citaman, sungai Cisarandi, sungai Cimaci,
sungai Cipangelah, dan sungai Cisela. Tuan Hola, yaitu bangsa Belanda yang saat
itu mempunyai ambisi untuk membendung sungai-sungai tersebut dimaksud dijadikan
telaga untuk berlayar
Situ Sukarame merupakan situ buatan yang mulai dibangun pada
masa Hindia Belanda.
Sukarame juga merupakan nama sebuah kampung yang ada di dekat situ Sukarame
tersebut. Pada awalnya wilayah tersebut hanya berupa hutan rimba tanpa
penduduk. Pertama kali menempati daerah tersebut yaitu Ama Sadarina, seorang
pimpinan tentara Kerajaan Mataram yang
bersembunyi karena diburu oleh kolonial Belanda. Sejak kedatangan Amma Sadarina
tersebut, maka tempat tersebut menjadi ramai, karena Ama Sadarina membuka
perguruan ilmu Kadigjayaan, hingga pada akhirnya tempat tersebut dikenal dengan
sebutan kampung Sukarame. Sumber ( Wikipedia )
Pagi itu saya berada di rumah teman saya di kampung parigi ,
desa palasarihilir , kab sukabumi karena
ada keperluan kerja , saat kita mulai bicara santai datang sodarannya yang
bernama onong yang juga hobi mincing , karena saya baru di daerah sukabumi saya
banyak bertanya tentang spot mancing di sukabumi , berceritalah onong tentang
situ sukarame / situ parakan salak , bercerita tentang ikan target yang bisa di
dapat disana dari nila , nilem , gabus , reddevile dll
Setelah saya Tanya jarak dari sini (rumah teman) kira kira hanya
30menit perjalanan dengan motor dan jam masih menunjukkan pukul 13.00 saya
memutuskan untuk mengajak onong berangkat memancing ke situ sukarame , karena
tanpa persiapan , onong hanya mengambil lumut sawah yang ada di dekat rumah
untuk umpan kita mancinng dengan harapan ikan nila masih bisa kita dapat walaupun
tanpa persiapan,
Setibanya di situ sukarame langsung saya pasang pancing dan
segera memancing , pertama saya pilih spot di dekat hutan pinus yang masih asri
, tapi tanpa ada tanda tanda ikan mau makan , melihat para pemancing yang
berada di spot sebrang yang sesekali bisa merasakan strike maka saya pindah
spot , dengan harapan bisa bertanya dan mendapat cara yang tepat memancing di
situ sukarame,
Setelah lama menunggu dan jam sudah menunjukkan pukkul 16.20
rasa frustasi dan pulang tanpa merasakan strike mulai membayangi , tapi
pelampung di pancing saya mulai ada tanda tanda di makan ikan , benar saja ,
dengan sedikit hentakan , ikan benar menyangkut di kail dan ikan melawan dengan
tarikannya yang lumayan membuat hati senang , setelah berhasil saya naikkan
ternyata ikan nilem dngan size yang lumayan yang menyangkut di pancing saya ,
Cukup senang untuk ukuran trip mincing tanpa persiapan dan wkatu
yang sedikit , waktu semakin sore dan saya memutuskan untuk pulang karena tidak
ingin pulang terlalu gelap , dengan pengalaman ini dan melihat pemancing lain
mungkin saya akan kembali lagi memancing di situ sukarame ini dengan lebih
mempersiapkan dari uman hingga alat pancing yang cocok , dan dengan hasil yang
lebih menyenangkan ,
Mungkin nanti bisa saya share lagi pengalaman mancing yang lain
, slalu jaga alam Indonesia , tangkap ikan dengan cara yang baik dan benar ,
tanpa obat , tanpa strum ikan , salam
satu hobi ,
Wasalamualaikum wr , wb
No comments:
Post a Comment