Thursday, October 27, 2016

BOA (BREAK OUT ANALYSIS / DERBRIS ANALYSIS UNTUK MENJAGA KUALITAS DOC DAN MENEMUKAN PROBLEM HATCHERY

Break out analysis / debris analysis (BOA)  bisa di lakukan di hari ke 18 masa incubasi / saat pull chick , menganalisa di umur berapa telur mati dan apa penyebabnya yang bermanfaat untuk mengetahui problem di farm , egg handling , setter / hatcher dan menemukan settingan yang tepat untuk telur yang akan kita tetaskan dan menjaga kualitasnya




Waktu pelaksanaan BOA
Hari k 18 masa incubasi : clear egg analysis (infertile , deat in shell)
Saat pull chick : deat in shell (DIS)  , PET , infertile , crack

Untuk mendapat hasil yang maksimal lakukan di tiap flock atau perkandang jika memungkinkan dan lakukan secara continue

Cara pelaksanaan hari 18 masa incubasi
saat melakukan transfer / candling di hari ke 18 masa incubasi ambil sample telur yang infertile 1 tray per flock / kandang tergantung keinginan , lebih bagus jika sample telur diambil dari bagian atas , tengah dan bawah dari rak mesin untuk mengetahui berpengaruh / tidak posisi telur saat masa incubasi , pecahkan telur satu persatu dan analisa telur tersebut apakah infertile / mati di umur berapa / ciri apa yang ada dan catat hasilnya

pelaksanaan saat pull chick
saat pull chick ambil ambil sample dari telur yang tidak menetas per flock / kandang tergantung keinginan , lebih bagus jika sample telur diambil dari bagian atas , tengah dan bawah dari rak mesin untuk mengetahui berpengaruh / tidak posisi telur di hatcher , pecahkan telur satu persatu dan analisa telur tersebut mati di umur berapa / ciri apa yang ada , bedah DOC dan liat bagian dalam gizzard , apakah ada erosi / tidak dan catat hasilnya 

erosi pada gizzard bisa terjadi karna pakan induk , induk yang stress dan menghasilkan gas yang mengiritasi mukosa gizzard embryo waktu bertelur (lebih sering teradi karna pakan induk yang mungkin kurang sesuai)


 
erosi pada gizzard


parameter DIS pada 2 minggu masa incubasi dalam keadan noemal 0,5% , DIS pada induk umur 35 – 60 minggu 0,5 – 2,5%

ciri kontaminasi berwarna coklat / hijau / kuning daun / berdarah , bau tajam , tampilan kotor
ciri ciri DIS pada BOA

 telur yang kontaminasi


Hari ke 1 , 2
-ada ammonia
-ada perkembangan jaringan tubuh
Penyebab
-fumigasi yang terlalu lama / dosis yang tinggi
-traumatis (getaran saat transportasi / grading)
-umur HE yang tua
-penimpanan yang terlalu lama
-posisi telur yang salah
-turning setter yang kurang
-temperatur yang fluktuatif
-kelembapan rendah
-ventilasi buruk
-toxin pada induk
-gossypol
-glucosinolit acid

Hari ke 3 , 4
-Ada kantong amino
-ada darah di dinding telur
-ada gumpalan seperti kontaminasi di kuning telur
-ada ring darah
Penyebab
-sama pada hari ke 1 , 2
-infeksi virus newcastel diseases , reo viridae , avian encephalitis

Hari ke 5 , 6 ,7
-bintik mata kelihatan
-besar kepala lebih besar dari badan pada hari ke 5 (K>B)
- hari ke 6 (K=B)
-Hari ke 7 (K<B)
Penyebab
-frekuensi turning yang kurang
-temperatur fluktuatif
-kelembapan kurang
-ventilasi buruk
-traumatis
-kontaminasi bakteri , virus
-keracunan , gossypol , glucosinolit acid , bila keracunan embrio normal , berlendir dan berdarah
-bila infectious bronchitis embrio mengecil , embrio normal di umur ini 1/3 ruang telur

Hari ke 8 , 9 , 10
-paruh sudah terlihat
-ruas jari sudah terlihat
Penyebab
-sama dengan hari 5,6,7

Hari ke11 sampai 15
-bulu sudah keliatan
-lapisan telur masih berlendir
-jari kaki sudah lengkap
-hari 11 bulu seperti lapisan tipis
-hari 12 bulu terlihat jelas
-hari 13 ujung paruh sudah runcing
-hari 14 dan 15 hampir sama hari ke 13
Penyebab
.sama dengan hari ke 8 sampai 10
-kematian lebih sering disebabkan oleh kelembapan dan temperature yang tidak normal

Hari ke 16 , 17
-bulu sudah lengkap
-lendir sudah kering
-kuning telur masih di luar tubuh
Peyebab
-kontaminasi bakteri terutama di dalam mesin karena perlindungan lender dari bakteri sudah kering
-kelembapan dan temperature yang fluktuatif
-stress pada umur 17 maka akan meningkatkan black srting

Hari ke 18
-kuning telur masih diluar
-bagian luar tubuh masih basah
-kepala berada di salah satu sayap
-kepala transparan
Penyebab
-shock saat transfer
-kontaminasi
-infeksi pada induk

Hari ke 19
-kuning telur sudah 50% sudah di dalam tubuh

Hari ke 20
-kuning telur sudah 100% di dalam tubuh
-pusar belum menutup

Hari ke 21
-pusar sudah menutup

Penyebab DIS hari 10 sampai 21 sama dengan hari ke 18

DIS dari munggu ke 2 smpai minggu ke 3

No comments:

Post a Comment