Thursday, October 27, 2016

MENJAGA EGG QUALITY DAN HANDLING UNTUK TINGKATKAN KUALITAS DOC DAN HATCHIBILITY

EGG QUALITY

Telur terdiri dari beberapa struktur  bagian terluar dari tlur disebut KUTIKULA  yang berfungsi mencegah penguapan air dan menjaga telur dari ontaminasi ,  kutikuala bisa rusak jika terkena sinar ultraviolet , oksidasi  (penyimpanan) , mekanis (pengamplasan dan disinfektan) 


Kuman masuk ke membrane telur dalam waktu 3-4 jam , telur mempunyai pori pori sekitar 17-24 X 103 yang tersebar di seluruh permukaan telur yang 40% nya terdapat di ujung telur yang tumpul maka usahakan nest bok selalu bersih dan kering

Kualitas telur yang segar dapat di liat dengan jara tes apung , masukan telur ke dalam air , jika telur tenggelam maka itu telur segar dan jika mengapung bisa di artikan kondisi telur tidak segar / busuk

External egg
1 powder egg  , ini bisa disebabkan oleh stress menjelang produksi dan intensitas cahaya yang berlebihan  (tidak ditetaskan)

2 pare dan porous egg  (pucat dan banyak pori) , ini bisa di sebabkan
   A , non infectious
Keseimbangan Cad an Phosphos , ayam tua , alkalosis , amoniak dalam kandang tinggi , keracunan aflatoxin B1
   B , infectious
Infectious  broncritis , newcastel disease , avian influenza , leucocytozoonosis , infectious bussal disease (tidak ditetaskan)

3 porous egg pada ujung tumpul  (telur pitak) , bisa disebabkan oleh kontaminasi di nest box , problem colibacillosis , CRD (tidak ditetaskan)

4 sandy egg , bisa disebabkan mycoplasma , kandang terinfeksi AI / IB (tidak ditetaskan)

5 soft egg , bisa disebabkan
   A , non infectious
Keracunan aflatoxin , keracunan gosipol , keracunan glukosinolat , ayam sudah tua
   B , infectious
IDS , IB , AI  (tidak ditetaskan)

6 small egg , bisa disebabkan
   A , non infectious
Awal bertelur , stress akut , keracunan kanola
   B , infectious
Leucytozoonosis

7 telur jumbo , bisa disebabkan ayam tua , stress akut , over lighting , kandungan metionin dalam pakan terlalu tinggi , awal produksi (tidak ditetaskan)

8 misshaped egg , bisa disebabkan keracunan asam glucosinolat , IB , ayam tua


Internal quality
1 albumin , albumim bisa encer karena  proses penyimpanan , umur telur , pakan induk , stess , keracunan aflatoxin B1 , nicarbocin , clorsikon , asam glokosinolat  dan diseases IB dan leucocytozoonosis
2 kalaza
3 egg yolk , bisa berubah oleh molting , stress , amoniak , gossypol , nicarbacin , egg storoge
4 blood spot dan meat spot bisa disebabkan oleh keracunan (nikarbanin , stress , gossypol ) dan keracunan AI , ND , collera , salmonella


EGG HANDLING

1 egg sanitasi , bahan yang bisa digunakan adalah formalin dan H2O2
2 transportasi , mobil / alat angkut yang digunakan harus , bersih , sirkulasi udaha bagus dan temperature yang tidak terlalu panas / terlalu dingin
3 infection of HE
Infeksi telur dilakukan pada masing masing flock , biasanya sampel diambil 5 tray / flock total <2,5%
Upsidedown  :  <0,5%
Dirty : < 1%
Crack : < 5%
Cull : < 0,5%

*Beberapa penyebab telur fertile tidak menetas adalah
Improper time
Suhu terlalu panas / dingin
Penyimpanan yang terlalu lama
Retak karna penanganan yang tidak benar
Kontaminasi yang disebabkan rendahnya sanitasi
Rendahnya humidity dan ventilasi yang tidak baik


*rendahnya kualitas egg handling menyebabkan HE meledak di setter dan hatcher

No comments:

Post a Comment